300108 – Memberikan Inspirasi kepada Orang Lain

Januari 31, 2008

Master menceritakan kisah relawan tua Feng-mei yang sangat bijaksana. Usianya yang sudah tua tidak menghalanginya untuk aktif di kegiatan kemanusiaan dan pelestarian lingkungan selama 20 tahun lebih di Tzu Chi. Beliau yang tidak mengenal huruf tetapi mampu mengumpulkan donasi setiap bulan untuk Tzu Chi. Saat membuat catatan pembukuan, beliau menggunakan gambar-gambar penanda untuk setiap orang yang sudah menjadi donatur, misalnya gambar dua lingkaran untuk pengemudi taxi, gambar kepala ayam untuk si penjual ayam dan sebagainya. Selain membantu membersihkan rumah anak putrinya, beliau juga masih bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan membantu menjaga seorang nenek yang usianya lebih tua dua tahun serta hasil penghasilannya disumbangkan seluruhnya untuk Tzu Chi. “Asalkan ada tekat, tak ada hal yang tidak dapat dilakukan”, begitu perkataan Master kepada relawan Feng-mei yang akhirnya menjadi pegangan beliau sampai sekarang.

Part I

Part II


290108 – Mengubah Kondisi Batin

Januari 29, 2008

Master bercerita tentang kehidupan relawan Lin yang awalnya banyak kekurangan tetapi sekarang sudah dapat memperbaiki dirinya sendiri bahkan menyelamatkan kehidupan keluarganya. Istrinya pernah memutuskan untuk menceraikan suaminya yang mempunyai kebiasaan merokok, minum minuman keras dan makan pinang. Mereka seringkali terlibat percekcokan di saat kondisi suaminya sedang tidak bagus yang bahkan sampai ke pemukulan terhadap istri dan anak. Tetapi teringat akan anak-anaknya yang masih kecil, sang istri menguatkan hati dan membantu relawan Lin untuk berubah dan memperbaiki diri. Usaha untuk menolong pernikahannya yang dulu ditentang oleh orangtua akhirnya berhasil. Salah satu motivasi relawan Lin untuk merubah dirinya adalah master Cheng Yen, beliau merasa malu ketika dirinya yang sudah berulang kali bertekat untuk berubah tetapi terjerumus kembali sampai akhirnya menjadi relawan Tzu Chi. Beliau bahkan menutup usaha pergadaiannya supaya bisa sepenuh hati dan waktu untuk mengikuti langkah Master Cheng Yen di Tzu Chi.

Berikut kutipan perkataan relawan Lin, “Baik pada orang lain, belum tentu pada keluarga. Terhadap keluarga sendiri, karena terlalu dekat, jadi tidak menghargai. Saya bilang pada istri saya, cara saya berbicara padamu sepertinya harus diubah. Dulu saya punya sebuah kebiasaan, maksudnya kebiasaan saya dulu, karena merasa dia adalah istri saya, saya pikir sudah seharusnya dia berkorban. Jika tidak ada saya yang mencari uang, apakah keluarga ini bisa hidup nyaman ? Terutama kebanggaan sebagai lelaki. Seperti saya ini, untung saja saya sekarang sudah belajar rendah hati.”

Part I

Part II


250108 – Melihat Dharma, Menjalankan Dharma, Berbuat Kebajikan

Januari 25, 2008

Melihat dunia ini yang sering tertimpa bencana, kita harus waspada dan tulus serta menghormati langit dan mencintai bumi yang harus diwujudkan dengan tindakan. Saat ini di Taiwan, para insan Tzu Chi sedang menyiapkan paket-paket kebutuhan yang akan dibagikan ke para lansia dalam melewati musim dingin. Sedangkan di luar negeri diadakan acara makan bersama dengan 8.000 keluarga dalam rangka merayakan tahun baru Imlek yang bertujuan untuk mengumpulkan para lansia dan kaum papa bersama agar bisa merasakan suasana kekeluargaan.

Di Amerika, para insan Tzu Chi membagikan selimut hasil daur ulang pada musim dingin kali ini yang mana diperkirakan akan sangat dingin. Melalui sebuah selimut, para insan Tzu Chi memberikan kehangatan dengan budaya humanis yang hangat. Begitu juga halnya dengan insan Tzu Chi di San Fransisco, mereka bukan hanya memberikan sembako, tetapi juga mengajari anak-anak untuk menabung di celengan bambu dan melakukan daur ulang. Semua ini adalah Dharma di dalam praktek kehidupan.

Relawan Tzu Chi di New York mulai sebulan yang lalu sudah mengumpulkan baju-baju musim dingin bekas sebanyak 6000 helai. Baju-baju tersebut tidak begitu saja dibagikan bagi yang memerlukan, tetapi para insan Tzu Chi dengan sepenuh hati dan sikap welas asih memilah kembali baju-baju sesuai dengan ukuran, mengepak dengan rapi, menjahitkan kembali kancing yang hilang, bahkan mengukur ukuran badan si penerima agar baju yang akan dipakai pas di badan sehingga bisa menghangatkan badan mereka. Kehangatan badan dan kehangatan hati inilah yang diberikan oleh para insan Tzu Chi.

Beberapa hari yang lalu, Master melihat sebuah berita internasional. Seorang ilmuwan dari PBB yang pernah mendapatkan piala Nobel mengatakan ada kata-kata yang tidak berani dia katakan. Dan 15 Januari yang lalu dia mengungkapkannya di Paris. Dia mengatakan ada 3 tahap untuk mengatasi pemanasan global. Yang pertama adalah tidak memakan daging, yang kedua adalah bersepeda, sedangkan yang terakhir adalah mengurangi konsumsi. Bukankah hal ini yang sering Master katakan selama 40 tahun ini.

Note:
Tokoh yang disebutkan oleh Master adalah Rajendra Pachauri, ketua IPCC ( Intergovernmental Panel on Climate Change). Berikut kutipan perkataan Mr Rajendra Pachauri, “Don’t eat meat, ride a bike, and be a frugal shopper — that’s how you can help brake global warming. This is something that the IPCC was afraid to say earlier, but now we have said it.”.
Sumber : http://news. yahoo.com/ s/afp/20080115/ sc_afp/climatewa rmingipccpachaur i_080115200418

Part I

Part II


Friends Of DAAI

Januari 24, 2008

Hai pemirsa DAAITV,ingin tahu kegiatan-kegiatan Friends Of DAAI,kita sudah memiliki mailing list yang akan dipakai sebagai internal Friends Of DAAI

http://groups.google.com/group/friends-of-daai

Segera daftarin yaph.Kita tunggu lho !!


240108 – Memaksimalkan Kelebihan Pada Diri Untuk Menambah Kebijaksanaan

Januari 24, 2008

Pemberkatan tahun baru kali ini dilaksanakan lebih awal, mulai dari bulan November 2007. Di dalam setiap acara pemberkatan akhir tahun selalu terdapat 2 atau 3 dokumenter atau sekitar 300 secara keseluruhan tentang kisah relawan yang mengharukan. Mulai dari yang sakit tetapi masih bisa bersumbangsih, ada juga yang kembali memperbaiki kehidupan keluarga setelah berubah ataupun memanfaatkan sisa hidupnya yang tinggal sedikit untuk berbuat kebajikan. Oleh karena itu sangat bersyukur dengan adanya relawan dokumenter maupun DAAITV yang merekam semua kisah-kisah tersebut kedalam sejarah humanis Tzu Chi.

Part I

Part II


Polling….harap diisi yaph

Januari 23, 2008
Petunjuk polling :
Click jawaban yang dipilih. Pada halaman berikut, pilih yes atau no dan click Vote
♥ Siapa orang terakhir yang Anda kenalkan dengan DAAITV ?
1) Keluarga
2) Teman
3) Tetangga
4) Orang Tidak Dikenal
5) Lain-Lain
6) Tidak Pernah

230108 – Berkontribusi bagi sesama

Januari 23, 2008

Master menceritakan kehidupan relawan Jiang Dong-liang yang sederhana dan bahagia. Mereka memanfaatkan segala sesuatu yang dirumah semaksimal mungkin, tidak boros ataupun menghambur-hamburkan barang. Semua digunakan kembali, termasuk air cucian sayur yang digunakan kembali untuk mencuci mangkok, lantai bahkan untuk membilas toilet. Dengan hidup yang sederhana dan kehidupan yang tidak terlalu kaya, mereka mampu memdonasikan dana sebesar US$ 124.000 kepada Tzu Chi melalui tabungan sehari-hari mereka dan melalui kehidupan yang sederhana untuk berbuat kebajikan. Jika setiap orang di dunia ini seperti relawan Jiang Dong-liang, maka dunia ini akan bagaikan sebuah lazuri yang bersih.

Part I

Part II


Sekolah Seni Budaya di Jakarta

Januari 23, 2008

Pembuatan Gerabah Tertua di Medan

Januari 22, 2008

210108 – Joan Si Buruh Upah

Januari 22, 2008

Part I

Part II